Blog

Apa Saja Penyebab Kompresor AC Mobil Tidak Berfungsi?

Kerusakan otomotif kompresor AC dapat dikaitkan dengan berbagai faktor termasuk masalah sistem kelistrikan, kegagalan mekanis, masalah sistem pendinginan, dan faktor eksternal lainnya. Di bawah ini adalah analisis terperinci tentang penyebab potensial dan solusi yang sesuai:



1. Masalah Sistem Kelistrikan

A. Sekering putus
- Penyebab: Sekring yang putus dapat disebabkan oleh kelebihan beban atau korsleting, yang mengganggu catu daya ke kompresor.
- Solusi: Periksa kotak sekring kendaraan untuk mengetahui apakah ada sekring yang putus yang berhubungan dengan kompresor AC. Ganti dengan sekring dengan spesifikasi yang sama jika perlu.

B. Kegagalan Relai
- Penyebab: Kumparan relai yang rusak atau titik kontak yang buruk dapat mengganggu pengoperasian sirkuit kontrol kompresor yang benar.
- Solusi: Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi koil dan memeriksa status hidup/mati kontak relai. Ganti relai jika terdeteksi adanya kesalahan.

C. Kegagalan Kopling Elektromagnetik
- Penyebab: Hubungan arus pendek, terputusnya sambungan, atau keausan pada koil kopling elektromagnetik dapat mencegah pengikatan normal, sehingga kompresor tidak dapat dioperasikan.
- Solusi: Pastikan bahwa resistansi koil kopling elektromagnetik berada dalam kisaran yang ditentukan dan periksa pelat kopling dari keausan. Ganti kopling elektromagnetik jika teridentifikasi adanya masalah.

D. Kerusakan Sensor Suhu
- Penyebab: Sensor suhu yang tidak akurat dapat mengirimkan sinyal yang salah ke unit kontrol AC, sehingga unit tersebut salah mengasumsikan bahwa interior kendaraan telah mencapai suhu yang disetel, dan dengan demikian menghentikan kompresor.
- Solusi: Ukur resistansi sensor suhu pada berbagai suhu menggunakan multimeter dan bandingkan pembacaan dengan nilai standar. Ganti sensor jika terjadi penyimpangan yang signifikan.

E. Kegagalan Unit Kontrol Pendingin Udara
- Penyebab: Kerusakan sirkuit internal atau kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol dapat menghambat kemampuannya untuk mengeluarkan perintah yang benar ke kompresor.
- Solusi: Gunakan alat diagnostik profesional untuk membaca kode kesalahan dari unit kontrol. Lakukan perbaikan seperti yang ditunjukkan oleh kode kesalahan, ganti unit kontrol jika diperlukan.

2. Kegagalan Mekanis

A. Kerusakan Kompresor Internal
- Penyebab: Penggunaan jangka panjang, pelumasan yang tidak memadai, atau kontaminan dalam refrigeran dapat menyebabkan keausan, kemacetan, atau kerusakan pada komponen internal seperti piston, batang penghubung, dan bantalan.
- Solusi: Bongkar kompresor untuk memeriksa komponen internal. Ganti komponen yang rusak atau pertimbangkan untuk mengganti seluruh kompresor jika kerusakannya parah.

B. Masalah Sabuk Penggerak
- Penyebab: Belt yang longgar, rusak, atau terlalu aus dapat menghalangi transmisi daya yang efektif ke kompresor, sehingga tidak berfungsi dengan baik.
- Solusi: Periksa ketegangan dan keausan sabuk. Sesuaikan ketegangan atau ganti sabuk sesuai kebutuhan.

3. Masalah Sistem Pendinginan

A. Refrigeran Tidak Cukup atau Bocor
- Penyebab: Kebocoran pada pipa, sambungan, atau segel sistem pendingin dapat menyebabkan tingkat refrigeran tidak mencukupi. Tekanan rendah memicu mekanisme perlindungan kompresor, sehingga menghentikan operasi.
- Solusi: Gunakan peralatan pendeteksi kebocoran khusus untuk menemukan kebocoran, memperbaikinya, dan kemudian mengisi refrigeran ke tingkat yang sesuai.

B. Penyumbatan Sistem
- Penyebab: Katup ekspansi, botol pengering, atau saluran pipa dapat tersumbat oleh kotoran atau kelembapan, sehingga mengganggu sirkulasi refrigeran dan mempengaruhi kinerja kompresor.
- Solusi: Bersihkan atau ganti komponen yang tersumbat. Pertimbangkan untuk membersihkan seluruh sistem pendingin jika perlu.

C. Kegagalan Sakelar Tekanan
- Penyebabnya: Sakelar tekanan memonitor tekanan sistem pendingin. Tingkat tekanan yang tidak normal dapat memicu sakelar untuk memutus sirkuit kompresor. Sakelar tekanan yang rusak dapat menyebabkan operasi yang salah.
- Solusi: Kaji status operasional dan kinerja sakelar tekanan. Gunakan peralatan pengujian tekanan untuk memverifikasi tekanan aksi sakelar. Ganti sakelar jika terdeteksi adanya kesalahan.

4. Faktor Lainnya

A. Beban Mesin Tinggi
- Penyebab: Dalam kondisi beban tinggi, sistem kontrol kendaraan dapat menonaktifkan kompresor AC untuk sementara waktu untuk memprioritaskan kinerja mesin.
- Solusi: Hindari beban mesin yang tinggi dalam waktu lama. Tunggu hingga beban berkurang sebelum mencoba mengaktifkan AC.

B. Suhu Lingkungan Rendah
- Penyebabnya: Beberapa otomotif pendingin udara membatasi pengoperasian kompresor pada suhu lingkungan yang rendah untuk melindungi kompresor dan sistem pendingin.
- Solusi: Ini adalah fitur pelindung standar. Biasanya tidak diperlukan perlakuan khusus; tunggu hingga suhu lingkungan meningkat sebelum menggunakan sistem.